GBIA SEMARANG Headline Animator

omakase

IMAN

IMAN TIMBUL DARI PENDENGARAN, DAN PENDENGARAN AKAN FIRMAN ALLAH. TANPA IMAN YANG BENAR, MAKA MANUSIA AKAN MELAYANI ALLAH TANPA PENGERTIAN YANG BENAR. DAN HAL ITU SAMA SEKALI TIDAK MENYENANGKAN ALLAH (ROMA 10:1-3, 17)

Friday, 16 January 2009

HUBUNGAN LANGSUNG ANTARA ABORSI DAN MASALAH KESEHATAN MENTAL

Berikut ini disadur dari "New Study Shows Direct Link," LifeNews.com, 28 Nov. 2008: "Sebuah riset baru yang menyertakan banyak kontrol dan data nasional menemukan hubungan antara aborsi dan kelainan psikiatris. Studi ini membantah laporan dari American Psychiatric Association yang dirilis bulan Agustus yang mengklaim bahwa aborsi tidak menimbulkan isu kesehatan mental bagi wanita. Tim riset menemukan bahwa aborsi yang disengaja menghasilkan peningkatan resiko sejumlah besar masalah kesehatan mental, mulai dari cemas hingga depresi hingga penyalahgunaan obat. Jumlah kasus kelainan mental meningkat sebanyak 17 persen pada wanita-wanita yang melakukan aborsi dibandingkan dengan mereka yang tidak, dan resiko tiap-tiap masalah mental meningkat hingga sebanyak 145% bagi wanita setelah aborsi....Dr. Priscilla Coleman, seorang profesor Human Development and Family Studies di Bowling Green State University, memimpin tim riset yang melaksanakan penelitian. Bersama dengan Catherine Coyle dari Edgewood College, periset Martha Shuping dan psikologi Dr. Vincent Rue, mereka mempublikasikan hasil mereka secara online pada hari ini di Journal of Psychiatric Research. Para periset menemukan bahwa wanita-wanita yang melakukan aborsi, dibandingkan dengan yang tidak, memiliki resiko 120% lebih besar untuk penyalahgunaan alkohol, baik kecanduan maupun tidak, 145% lebih besar untuk kecanduan alkohol, 79% lebih besar untuk penyalahgunaan obat, dengan atau tanpa kecanduan, dan 126% lebih besar untuk resiko kecanduan obat-obatan. Untuk kelainan mood, pengalaman aborsi meningkatkan resiko terjadinya kelainan bipolar sebayak 167%, depresi besar tanpa hirarki sebanyak 45%, dan depresi besar dengan hirarki sebanyak 48%." Alkitab mengatakan: "Jangan sesat! Allah tidak membiarkan diri-Nya dipermainkan. Karena apa yang ditabur orang, itu juga yang akan dituainya" (Gal. 6:7).
Sumber: Way of Life Ministry, Friday Church News Notes
Penerjemah: Dr. Steven E. Liauw
Graphe International Theological Seminary
(Didistribusikan dengan gratis, dengan mencantumkan informasi sumber di atas)

No comments:

Post a Comment