Ini adalah awal dari ajaran Calvin. Ini adalah doktrin yang "sangat menjunjung Allah dan merendahkan menusia". Alasannya adalah:
Total Innability adalah :
Argumen Kalvinis dalam Yoh 8:34-35 “ Setiap manusia sudah berbuat dosa dan ia adalah hamba dosa dan tetap tinggal dalam dosa, itulah sebabnya dia tidak bisa berbuat baik. Akibatnya ada beberapa analogi yang mereka pakai dalam hal ini:
Sebelum manusia jatuh ke dalam dosa manusia hanya bebas melakukan yang baik dan setelah manusia jatuh dalam dosa manusia hanya bisa melakukan yang jahat atau dosa saja.
Ada beberapa analogi yang mereka pakai untuk membela konsep ini.
1. Apa itu bobrok total (Total Depravity) menurut Alkitab?
2. Apakah orang-orang yang sudah bobrok total selalu melakukan hal-hal yang bobrok saja?
Tidak..! Buktinya ada banyak manusia yang bisa melakukan kebaikan atau hal-hal yang baik. Contoh mereka yang tidak mengenal Tuhan saja mereka masih bisa, bahkan sering melakukan kebaikan supaya mereka bisa masuk Sorga(menurut kepercayaan mereka), sekalipun itu tidak mungkin. Dapat juga kita lihat manusia tidak saling membunuh atau tidak melulu melakukan kejahatan yang secara moral salah. Ini menunjukkan bahwa manusia yang belum percaya tidak terus-menerus dan harus melakukan yang buruk atau yang jahat.
Contoh dalam Alkitab Matius 7:11 “Jadi jika kamu yang jahat tahu memberi pemberian yang baik kepada anak-anaknya, apalagi Bapamu yang di Sorga.” Ayat ini memberi penjelasan yang baik, bahwa orang yang jahat saja menurut kaca mata Tuhan masih bisa melakukan perbuatan baik. Ia tidak melulu melakukan yang jahat sekalipun ia adalah orang berdosa/bukan orang pilihan.
Bobrok total tidak harus sebobrok-bobroknya atau selalu melakukan yang jahat. Roma 2:15 ”Sebab dengan itu mereka menunjukkan, bahwa isi hukum taurat ada tertulis dalam hati mereka, dan pikiran mereka saling menuduh atau saling membela. Dalam ayat ini memberitahukan bahwa orang yang tidak percaya juga memiliki hukum Taurat dalam hati nurani mereka dan mereka ini bukan orang pilihan, tetapi ada moralitas dalam hidup mereka. Ini merupakan kasih karunia kepada manusia tanpa terkecuali baik yang percaya maupun yang tidak percaya.
Hal ini memberitahu kepada kita, bahwa total depravity dalam konsep Alkitab berbeda dengan konsep Kalvinisme. Yang jahat dalam Alkitab adalah yang sesuatu yang tidak sesuai dengan standar Allah. Manusia bisa saja melakukan sesuatu yang baik dan benar tetapi tidak sesuai dengan standart Allah. Ini adalah kebenaran yang relatif, tergantung siapa yang menilai.
Pekerjaan yang baik menurut standart Allah ada dalam Yoh 6:28-29, yakni Percaya kepada Yesus Kristus yang diutus Allah.
Dalam Alkitab tidak ada satu ayatpun yang mengatakan manusia tidak bisa percaya kepada Allah.
- Bila manusia dijunjung, maka Allah direndahkan. (Teori Kalvinis ini sebenarnya sangat merendahkan Allah dan juga manusia.)
- Manusia itu sudah bobrok Roma 3:10-18
- Manusia bukan hanya bobrok tetapi “mati” seperti orang mati. Efesus 2:1
Total Innability adalah :
- Ketidakmampuan manusia untuk merespon kepada Allah, Yoh 6:43-44, Yoh 8:42-4
- Ketidakmampuan manusia untuk berbuat baik sama sekali
- Ketidakmampuan manusia untuk percaya kepada Allah seperti Lazarus yang mati.
Argumen Kalvinis dalam Yoh 8:34-35 “ Setiap manusia sudah berbuat dosa dan ia adalah hamba dosa dan tetap tinggal dalam dosa, itulah sebabnya dia tidak bisa berbuat baik. Akibatnya ada beberapa analogi yang mereka pakai dalam hal ini:
- Manusia memiliki sifat dosa, Yeremia 13:23 “dapatkah orang Ethopia mengganti kulitnya atau macan tutul mengubah belangnya?”
- Roma 8: 5-8 Orang yang hidup di dalam daging tidak berkenan kepada Allah
- I Kor 2:14 Manusia tidak mampu mengerti hal-hal yang dari Allah.
- Yoh 6:43-47 Manusia tidak bisa datang dan mendengar Allah.
- Yoh 8:42 Orang yang tidak dipilih tidak bisa percaya kepada Kristus.
- Yoh 8:47 hanya orang yang dipilih saja yang bisa percaya.
Sebelum manusia jatuh ke dalam dosa manusia hanya bebas melakukan yang baik dan setelah manusia jatuh dalam dosa manusia hanya bisa melakukan yang jahat atau dosa saja.
Ada beberapa analogi yang mereka pakai untuk membela konsep ini.
- Allah Kudus dan bebas melakukan yang baik saja karena itu sudah sifatNya.
- Manusia yang berdosa bebas melakukan dosa, karena itu sudah sifatnya.
- Manusia bebas menolak Allah, tetapi tidak bebas percaya
- Adam manusia pertama bebas melakukan yang baik dan buruk sebelum ia jatuh ke dalam dosa. Tetapi ia memilih yang buruk dan setelah ia jatuh, ia tidak bebas untuk memilih yang baik.
- Adam kedua yaitu Yesus Kristus hanya bisa memilih yang baik
1. Apa itu bobrok total (Total Depravity) menurut Alkitab?
2. Apakah orang-orang yang sudah bobrok total selalu melakukan hal-hal yang bobrok saja?
Tidak..! Buktinya ada banyak manusia yang bisa melakukan kebaikan atau hal-hal yang baik. Contoh mereka yang tidak mengenal Tuhan saja mereka masih bisa, bahkan sering melakukan kebaikan supaya mereka bisa masuk Sorga(menurut kepercayaan mereka), sekalipun itu tidak mungkin. Dapat juga kita lihat manusia tidak saling membunuh atau tidak melulu melakukan kejahatan yang secara moral salah. Ini menunjukkan bahwa manusia yang belum percaya tidak terus-menerus dan harus melakukan yang buruk atau yang jahat.
Contoh dalam Alkitab Matius 7:11 “Jadi jika kamu yang jahat tahu memberi pemberian yang baik kepada anak-anaknya, apalagi Bapamu yang di Sorga.” Ayat ini memberi penjelasan yang baik, bahwa orang yang jahat saja menurut kaca mata Tuhan masih bisa melakukan perbuatan baik. Ia tidak melulu melakukan yang jahat sekalipun ia adalah orang berdosa/bukan orang pilihan.
Bobrok total tidak harus sebobrok-bobroknya atau selalu melakukan yang jahat. Roma 2:15 ”Sebab dengan itu mereka menunjukkan, bahwa isi hukum taurat ada tertulis dalam hati mereka, dan pikiran mereka saling menuduh atau saling membela. Dalam ayat ini memberitahukan bahwa orang yang tidak percaya juga memiliki hukum Taurat dalam hati nurani mereka dan mereka ini bukan orang pilihan, tetapi ada moralitas dalam hidup mereka. Ini merupakan kasih karunia kepada manusia tanpa terkecuali baik yang percaya maupun yang tidak percaya.
Hal ini memberitahu kepada kita, bahwa total depravity dalam konsep Alkitab berbeda dengan konsep Kalvinisme. Yang jahat dalam Alkitab adalah yang sesuatu yang tidak sesuai dengan standar Allah. Manusia bisa saja melakukan sesuatu yang baik dan benar tetapi tidak sesuai dengan standart Allah. Ini adalah kebenaran yang relatif, tergantung siapa yang menilai.
Pekerjaan yang baik menurut standart Allah ada dalam Yoh 6:28-29, yakni Percaya kepada Yesus Kristus yang diutus Allah.
Dalam Alkitab tidak ada satu ayatpun yang mengatakan manusia tidak bisa percaya kepada Allah.
bersambung . . .
Saya tidak melihat referensi ataupun kutipan dalam tulisan ini, jadinya sulit mengatakan apakah yang ditulis di sini tentang Kalvin adalah benar-benar pandangan Kalvin atau tidak.
ReplyDeleteSalam
Paijo
Kalau manusia mati dalam dosa, maka konsekuensinya adalah mereka tidak mampu untuk percaya. Apakah ada orang yang mengalami kematian yang mampu melakukan sesuatu?
ReplyDeletePaijo